Thursday, May 20, 2010

Expo Budaya Indonesia oleh Universitas Katolik Parahyangan

Universtitas Katolik Parahyangan Bandung (Unpar), tepatnta unit kegiatan mahasiswan (UKM) Satre dan Listra, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bekerja sama untuk melestarikan budaya Indonesia, terutama budaya Indonesia bagian barat dalam bentuk expo budaya. Dengan nama Wara Wiri Budaya, expo ini digelar dua hari berturut-turut pada Kamis (6/5) dan Jumat (7/5).

Lewat Lembaga Kepresidenan yang diketuai oleh Boy Firmanto, Unpar dan TMII berhasil menggelar expo yang menyajikan kebudayaan-kebudayaan dari Inonesia bagian barat. Seperti Tari Tor-tor, Tari Kembang Tarub, Tari Merak, Tari Golek dan juga Ritual Doll. Sedangkan pada hari kedua diisi dengan Tari Piring, Tari Kembang Tanjung, Tari Gendang Gong Giring-giring dan juga Ritual Gawai Dayak.

Pengisi acara merupakan sanggar-sanggar dari TMII dan juga mahasiswa Unpad itu sendiri. Selain tarian-tarian tersebut, terdapat juga band intern dari kampus yang membawakan lagu-lagu daerah yang telah diaransemen ulang. Operet mini juga disajikan oleh UKM Satre, yang memang merupakan UKM Teater.

Acara yang dibuka mulai pukul 20.00 WIB setiap harinya ini merupakan acara pertama yang melestarikan budaya. Randy Soerya Djanegara, ketua acara ini, berharap bahwa Unpad dapat lagi bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu pada tahun mendatang untuk membuat expo budaya lagi. Dan ia juga berharap tahun depan expo budaya Unpar dapat menyajikan budaya dari Indonesia bagian Tengah ataupun Indonesia bagian Timur.

No comments:

Post a Comment