Cuaca di Bandung dan sekitarnya memang tidak menentu. Bulan Juni seperti ini memang seharusnya sudah memasuki musim kemarau. Namun dengan adanya global warming issue, cuaca semakin tidak pada seharusnya.
Kami mencoba mencari informasi di Badan Meteorologi Geologi dan Fisika (BMKG) Bandung, di Jalan Cemara untuk kejelasannya. Disana kami berhasil menemui salah satu staff BMKG yang bersedia diminta keterangannya, Ibu Annie.
Berdasarkan keterangan yang kami dapat, sebenarnya kota Bandung sudah tidak lagi diguyur oleh hujan deras seperti yang terjadi beberapa bulan terakhir ini. Pada tahun 2010, musim hujan diperkirakan akan berhenti pada bulan Mei dan langsung masuk pada musim kemarau. Namun yang terjadi adalah hujan terus menerus mengguyur kota Bandung.
Curah hujan yang saat ini terjadi memang normal untuk kota Bandung, tidak melebihi batas normal. Tetapi cuaca mendung ini yang tidak sesuai dengan perkiraan, yang seharusnya sudah berhenti sejak Mei lalu.
Memang cuaca yang tidak menentu ini juga dipengaruhi oleh global warming yang masih tetap hangat dibicarakan oleh masyarakat. Menimbulkan polusi yang berlebihan sehingga memperngaruhi cuaca kota Bandung.
Sebagai masyarakat, tidak hanya masyarakat kota Bandung ataupun warga negara Indonesia, kita diminta dan dihimbau untuk tidak merusak keadaan bumi kita yang dapat menimbulkan global warming itu. jadi, untuk menjaga kelestarian bumi kita, marilah kuta mulai penghijauan. Go Green!
Saturday, June 5, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bandung yang katanya kota kembang ini memang sudah harus memperbaiki diri. Banyak sampah berserakan, polusi tidak karuan. lets go green!!
ReplyDelete